KERAGAMAN SIFAT KUANTITATIF AYAM KOKOK BALENGGEK YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF PADA KELOMPOK TERNAK “KINANTAN BAGOMBAK” AMPANG KUALO KOTA SOLOK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman sifat kuantitatif pada ayam Kokok Balenggek yang dipelihara secara intensif pada kelompok ternak Kinantan Bagombak Ampang Kualo Kota Solok. Materi penelitian menggunakan ayam Kokok Balenggek umur delapan bulan sebanyak 60 ekor yang terdiri dari 28 ekor jantan dan 32 ekor betina. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pengamatan secara langsung. Analisis data menggunakan Analisis Statistik Deskriptif untuk menghitung rataan, simpangan baku, serta koefisien keragaman. Analisis Komponen Utama (AKU) digunakan untuk mengetahui penciri ukuran dan bentuk tubuh pada ayam Kokok Balenggek jantan. Koefisien keragaman sifat-sifat kuantitatif yang tertinggi pada ayam Kokok Balenggek jantan adalah jumlah lenggek kokok (42,60 %), tinggi jengger (23,90 %), dan jumlah gerigi jengger (20,10 %). Koefisien keragaman sifat-sifat kuantitatif yang tertinggi pada ayam Kokok Balenggek betina adalah tinggi jengger (26,83 %), bobot badan (18,02 %), lebar pelvis (18,22 %), jumlah gerigi jengger (17,46 %), dan lebar dada (15,37 %). Berdasarkan Analisis Komponen Utama bahwa penciri ukuran tubuh ayam Kokok Balenggek jantan secara keseluruhan pada kelompok ternak Kinantan Bagombak adalah bobot badan (X1) dan diameter leher (X11) dengan nilai eigen masing-masing 0,440 dan 0,419. Sedangkan, penciri bentuk tubuh ayam Kokok Balenggek jantan adalah panjang sayap (X4) dan panjang tibia (X6) dengan nilai eigen masing-masing 0,561 dan 0,480